Pesan Menag Lukman pada Upacara Tawur Agung Kesanga
By Admin
nusakini.com-Yogyakarta -Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewakili Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan. Upacara sehari sebelum Nyepi ini diikuti ribuan umat Hindu dari berbagai daerah.
Hari Raya Nyepi 2019 mengusung tema “Dengan Catur Brata Penyepian, Kita Sukseskan Pemilu 2019”. Menag mengapresiasi pilihan tema tersebut sebagai wujud kepekaaan umat Hindu terhadap situasi dan kondisi bangsa menghadapi banyak ujian di tahun politik ini.
“Jangan sampai pemilu yang harusnya menggembirakan, menjadi kontestasi yang justru membuat kita intoleran dan terpecah-pecah,” tutur Menag di Prambanan, Rabu (06/03).
"Hemat saya tema ini, bukan sekedar jargon, tapi sangat penting dan strategis untuk membuat pemilu kita menjadi damai," tutur Menag.
Menag berharap tema Nyepi 2019 menjadi panduan yang tidak hanya bersifat filosofis, tapi juga konkret untuk mewujudkan kerukunan, keharmonisan, dan kedamaian. Menag mengajak Umat Hindu untuk menjadikan Nyepi sebagai sumber inspirasi untuk menata perbuatan, perkataan, dan pikiran menjadi Tri Kaya Parisudha (tiga perbuatan yang suci dan bersih).
“Dengan menjadi Parisudha (suci dan bersih), semoga umat Hindu mampu mengendalikan dirinya sendiri dan menghindari perbuatan adharma (sifat kebatilan),” tandasnya.
Ritual Tawur Agung Kesanga yang digelar di pelataran Candi Prambanan ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB, diikuti ribuan umat Hindu dari wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Upacara ini diawali dengan ritual Mendak Tirta atau pengambilan air suci dari situs istana Ratu Boko yang terletak di pinggang Pegunungan Batur Agung, tak jauh dari Candi Prambanan. Dalam ritual Mendak Tirta ini, para umat beriringan mengarak umbul-umbul, berbagai persembahan, gamelan dan ogoh-ogoh menuju ke Candi Dewa Syiwa.(p/ab)